StraightNews
:
Bengkulu Bertilawah Meriahkan Ramadhan
BENGKULU – (15/6) Sore hari ini dipastikan warga
Bengkulu akan memadari Masjid Raya Baitul Izzah dan Islamic Center Bengkulu
Kota Bengkulu. Kehadiran
masyarakat ini untuk memeriahkan program yang diselenggarakan oleh Pemerintah
Kota Bengkulu bekerjasama dengan Kodim 0407/Bengkulu yakni Bengkulu Bertilawah.
Beberapa organisasi perangkat daerah (OPD) pun terlibat penuh dalam kesiapan
event akbar Kota Bengkulu ini, mulai dari Dinas Perhubungan (Dishub), Dinas
Sosial (Dinsos), Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Perusahaan
Daerah Air Minum (PDAM), hingga perguruan tinggi serta intansi terkait seperti
TNI dan Polri.
Dalam
pertemuan singkat di are masjid raya Kepala Dinas Perhubungan mengungkapkan
bahwa seluruh persiapan untuk peserta Tilawah sudah dilakukan, seluruh
persiapan ini dilakukan agar acara ini dapat sukses dan sudah dilakukan sejak
kemarin (15/6), persiapan ini dilakukan oleh Pemerintah Kota Bengkulu. Semua
hal sudah dipersiapkan dengan baik mulai dari tenda peserta Tilawah, air
bersih, WC umum, hingga menu buka puasa, bahkan kesipan pendukung seperti
lokasi parkir dan jalur masuk sudah dipastikan akan diatur sebaik mungkin. Hal
inidipastikan langsung oleh Dinas Perhubungan yang tergabung dengan panitia
pelaksana Bengkulu Bertilawah.
Adapun
teknis penyelenggaran kegiatan sesuai dengan arahan Walikota dimana kegiatan
akan diawali dengan salat Ashar berjamaah yang kemudian dilanjutkan bertilawah
hingga masuk waktu magrib dan berbuka puasa. yakni setiap peserta akan
tergabung dengan masing – masing shaf sebanyak 30 shaf, nanti nya setiap shaf
akan membaca 1 juz Al-quran. Dan setiap satu shaf akan diisi seluruh elemen
masyarakat mulai dari mahasiswa, ulama, pegawai hingga anggota TNI dan
Polri.
Untuk
pelaksanaan kegiatan, terlebih dahulu diawali dengan salat Ashar berjamaah yang
kemudian dilanjutkan dengan bertilawah hingga masuk waktu Maghrib dan berbuka
puasa tiba. Setelah itu masyarakat selaku peserta akan berbuka puasa bersama
dan dilanjutkan dengan salat Maghrib berjamaah. Kemudian setelah salat Maghrib,
peserta dipersilahkan untuk kembali pulang ke rumah masing-masing. Namun
peserta juga diperbolehkan jika ada yang ingin melanjutkan dengan salat Isya
dan Tarawih berjamaah di Masjid At-Taqwa.
“Persiapan
sudah kita lakukan untuk memastikan para peserta nantinya bisa nyaman
bertilawah. Panitia pun standby di beberapa titik di lokasi kegiatan, yang siap
mengakomodir para peserta,” ujar Bardin.
Seluruh
masyarakat, baik dari kalangan mahasiswa, pelajar, ASN, TNI, Polri, Majelis
Taklim dan lainnya dihimbau untuk dapat hadir menyemarakkan dan menyukseskan
kegiatan Bengkulu Bertilawah ini. Ini merupakan bentuk dari partisipasi
masyarakat dalam mendukung program pemerintah kota Bengkulu yakni Bengkuluku
Relgius.
Feature :
Zakat Fitrah
Pada
bulan RamadhanUmat Islam diwajibkan membayar zakat fitrah setiap akhir bulan
Ramadan. Zakat Fitrah adalah Zakat diri yang setiap muslim mampu untuk
membayarnya, ini wajib dilakukan bagi muslim yang termasuk mampu. Zakat ini
dibayar pada batas waktu tertentu yaitu sebelum salat Idul Fitri dimulai. Dapat
dibayarkan di masjid, musollah, atau lembaga Zakat lainnya.
Peratuan
yang dibuat Kemenag Tahun ini menetapkan Zakat sebesar Rp 32 ribu berupa uang
atau Rp 2,5 Kg beras bagi masing-masing jiwa. Kepala Kemenag menjelaskan
Kemenag menetapkan dua kategori besaran zakat fitrah. Angka Rp 32 ribu
diberlakukan pada masyarakat yang biasa mengkonsumsi beras merek Manggis.
Sedangkan Kategori kedua Rp 26 ribu bagi yang biasa mengkonsumsi beras jenis
IR. “Jadi kita bagi dua kategori dari yang tinggi dan yang menengah dalam dua
kategori,” jelas Abidin.
Namun
ia mengimbau masyarakat minimal membayar zakat dengan beras yang biasa
dikonsumsi sehari-hari atau senilai uangnya. Lebih baik lagi jika beras yang
dizakatkan lebih baik dibandingkan dengan yang dikonsumsi sehari-hari. “Minimal
beras yang dizakatkan adalah yang dikonsumsi, lebih baik lagi jika beras yang
dizakatkan justru lebih bagus,” lanjut Abidin.
Besaran
zakat ini juga sudah disampaikan ke masing-masing KUA untuk diteruskan ke
masyarakat. Dan juga dipersilakan masyarakat di masjid membentuk panitia amil
zakat yang menerima dan membagikan zakat jelang lebaran. “Mengenai penerimanya
tentu tokoh agama di masing-masing masjid sudah tahu. Kita harap semua umat
muslim bisa merayakan hari lebaran,” pungkas Abidin.